Kacamata Teman

Indra Tranggono

Bagi saya, Jeng Kiki adalah pribadi yang eksploratif; memiliki jiwa penjelajah terhadap setiap kemungkinan yang terkait dengan profesi dan bakat serta kemampuannya. Pribadi yang eksploratif adalah pribadi yang mendiri dan merdeka. Ia selalu gelisah secara kreatif. Ia selalu mencari dan terus mencari, seperti para kreator budaya (sastrawan/seniman) yang tidak mengenal bentuk pencapaian yang final.

Setiap karya merupakan pencapaian sesaat yang selalu memberikan tantangan baru untuk penciptaan yang lebih gila, lebih otentik, lebih berkualitas. Saya berharap, Jeng Kiki terus melakukan berbagai terobosan kreatif agar tidak stagnan dan involutif. Bukankah ancaman setiap manusia kreatif adalah kelegaan terhadap segala hal yang mapan? Biarkan kemampanan hanya menjadi urusan pekerjaan dan omah-omah alias berumah tangga….

Isti Nugroho

Aktivis Politik dan Koordinator Komunitas Politik Guntur 49 Jakarta

Saya mengenal Kiki sejak tahun 1995, tidak dalam konteks gerakan mahasiswa atau gerakan politik lainnya, tapi dalam audisi sebuah film di Yogya. Kesan yang muncul: Kiki memiliki kepribadian yang hangat, ramah dan supel. Kami pun cepat akrab sebagai sahabat. Kami banyak ngobrol, banyak berdiskusi. Tentang apa saja, termasuk dunia keartisan. Kiki sangat well informed dan smart. Dia juga memiliki sifat solider dan selalu menghargai orang lain; siapa pun dan dari latar belakang apa pun. Ini yang membuat persahabatan kami awet.

Kini, setelah bersahabat sekitar 15 tahun, saya melihat perkembangan Kiki yang cukup melesat. Saya benar-benar bangga.

Toto Rahardjo

Praktisi Pendidikan Popular

Saya mengenal Kiki belum lama. Kesan saya Kiki tidak tergolong orang yang sombong, bukan sejenis orang yang mudah terpengaruh orang lain sekaligus juga orang yang mau mendengarkan orang lain. Saya menangkap sekilas Kiki orang yang tidak terlalu sulit memahami sesuatu asalkan dia tertarik untuk mempelajarinya. Yang terpenting dari Kiki, saya melihat dia memiliki potensi untuk bermanfaat bagi orang lain.